Ada banyak jenis jajanan khas Indonesia yang selalu bikin kita sering sulit menolak godaannya. Konsumsi camilan sebenarnya disarankan di sela waktu makan sebenarnya dianjurkan.
Jika anda takut program diet berantakan, pilihlah camilan rendah kalori yang tetap mengenyangkan. Jumlah camilan yang dianjurkan adalah sekitar 150-200 kalori.
Tetapi sayangnya jenis camilan dan jajanan khas yang biasa kita santap ternyata mengandung kalori yang cukup tinggi.
Nah, agar kita tak kebablasan, ketahui kandungan kalori jajanan favorit berikut ini:
1. Pempek
Kandungan gizi / potong: lihat tabel
Tips sehat: Karena disajikan dengan cara digoreng, makanan ini sama dengan gorengan pada umumnya. Selain itu, pempek biasanya dinikmati bersama dengan cuka, dan untuk mereka yang memiliki gangguan lambung perlu membatasi konsumsi cuka. Banyak yg mengkhawatirkan bahwa cuka pempek akan membuat gigi rusak, tetapi kenyataannya tidak demikian. Bila gigi dibersihkan secara teratur sebelum tidur, maka gigi akan tetap sehat. Bila terlalu khawatir rusak, maka dianjurkan lebih banyak minum air putih setelah minum cuka.
Pempek yg disajikan dengan dimasak tanpa digoreng termasuk makanan yg bergizi dan sehat untuk semua kalangan.
2. Siomay
Kandungan gizi / potong: lihat tabel
Untuk 1 potong siomay sebenarnya hanya 51kkal, tetapi untuk 1 porsi lengkap yang terdiri dari siomay, tahu, kol, dan kentang, serta ditambah dengan bumbu kacang, kurang lebih mengandung sekitar 500 kkal.
Tips sehat: Siomay yang umumnya kita jumpai, mengandung protein hewani yang sangat sedikit, bahkan ada yang tidak mengandung protein sama sekali, dan cenderung lebih banyak komposisi adonan tepungnya saja. Seharusnya jumlah perbandingan antara tepung dengan ayam/ikannya harus seimbang. Karena proses pemasakan siomay dilakukan dengan cara dikukus, maka kalorinya tidak terlalu tinggi.
Meskipun kalorinya tidak tinggi, tetapi bumbu kacang yang dijadikan pelengkap memiliki kalori yang tinggi. Apalagi jika kacangnya digoreng, kandungan kalorinya akan lebih tinggi. Jika ingin mengonsumsinya setiap hari, sebaiknya kurangi bumbu kacangnya.
3. Batagor
Kandungan gizi / potong : lihat tabel
Tips sehat: Sebenarnya adonan batagor sama dengan siomay, namun yang membedakannya hanya cara penyajiannya saja. Batagor disajikan dengan cara digoreng dan juga ditambah dengan bumbu kacang sebagai pelengkapnya, maka asupannya perlu dibatasi.
4. Tempe Goreng
Kandungan gizi / potong : lihat tabel
5. Pisang Goreng
Kandungan gizi / potong : lihat tabel
6. Martabak Manis
Kandungan gizi / potong : lihat tabel
Tips sehat: Kandungan kalori dalam martabak sangat tinggi, apalagi jika isian dan taburannya beragam dan banyak. Secara keseluruhan martabak manis tidak mengandung gizi yang seimbang karena kandungan karbohidratnya lebih banyak dan kandungan proteinnya hanya sedikit. Dianjurkan untuk mengurangi makanan ini walaupun rasanya sangat nikmat.
7. Kue Cubit
Kandungan gizi / potong : lihat tabel
Tips sehat: Banyak orang yang senang menikmati kue cubit dalam kondisi yang setengah matang. Jika kue cubit setengah matang jika didiamkan dalam suhu ruang dalam waktu yang lama akan meningkatkan risiko cepat basi.
Dari beberapa nama camilan di atas yang mana jadi favorit kamu? Jangan sampai kebablasan ya, gara – gara makan camilan yang tinggi kalori kesehatan tubuh jadi terganggu.
Kesimpulan:
Untuk kesehatan: kurangilah makan martabak manis karena bisa membuat anda gemuk. Lebih dianjurkan makan cemilan seperti pempek atau siomay / batagor yg lebih sehat. Utk pempek: cobalah memakan pempek yg dikukus dibanding digoreng, karena citarasa ikannya akan lebih terasa dan lebih sehat.
Info buat pemesanan Pempek Natasya dari Palembang:
Whatsapp : 0877-6459-5658 Langsung ke WA: goo.gl/CYhgdi
Line id : ini_hendry